Semula
Desa Paleran + pada tahun 1917 an
, adalah bagian selatan dari Wilaya Desa Gambirono, karena desa
Gambirono terlalu luas dan secara kebetulan di sebelah selatan di batasi oleh
sungai besar saluran Curah malang yang
melintang kebarat Desa Gambirono,
sehingga Tokoh masyarakat yang berada diwiliayah selatan memunculkan opini
untuk memisahkan dari Desa Gambirono
dengan alasan para tokoh masyarakat waktu itu untuk memudahkan
pengurusan wilayah, karena tidak adanya
sarana infra struktur yang memadahi, sehingga pada tahun 1918, keinginan
tersebut terwujud dan jadilah Desa Paleran , diberi nama Paleran, karena
wilayah Paleran, Tanahnya banyak saluran – saluran / Slokan – slokan yang
dibahasan oleh orang dulu Slokan adalah
Paler , Kemudian Karena banyaknya Paler, maka diberi nama Pecahan Desa
Gambirono tersebut yaitu Desa Paleran,
Kecamatan Gumukmas, pada awal tahun
1918, terpilih pemimpin Desa Paleran seorang tokoh namanya H.Tohir, sampai dengan
tahun 1932, kemudian tahun 1932 diganti oleh P.Somo, sampai dengan 1934, dan
pada tahun 1935 , diadakan pemilihan oleh tokoh tokoh desa , maka terpilihlah
tokoh Desa yaitu namanya Djoyo Otomo sampai dengan tahun 1937,
dan berikutnya pada tahun 1937 , karena dianggap sudah cukup lama meminpin maka
beliau menyerahkann untuk diadakan pemilihan dan terpilihlah tokoh masyarakat
yang bernama : Sastro Handoyo, sampai dengan tahun 1942 dan terjadi pemecahan
Kecamatan, dan Desa paleran semula masuk wilayah ,Kecamatan Gumukmas, kemudian
dipecah berada di wilayah kecamatan Umbulsari , pada tahun itu sepakat diadakan
pemilihan lagi karena memang masa jabatan telah dianggap habis, dan terpilihlah
Ach Soleh sampai dengan tahun 1968, kemudian tahun berikutnya terjadi
kekosongan kepala desa ,dan Desa dipimpin oleh seorang Karteker ( ABRI yang ditugaskan
memimpin Desa ) nama : Soekardi sampai dengan tahun 1971,kemudian diadakan
pemilihan, Calon tunggal, lawan Kotak kosong, terpilihlah Nama : Soekardi dan
memimpin Desa sampai dengan tahun 1981, karena masa jabatannya sudah dianggap
melebihi waktu, maka desa dipimpin oleh PJ kepala Desa yaitu nama : Moh hasan ,
yang mempunya tugas prinsip untuk mengatur sementara Pemerintahan desa , dan
mempersiapkan pemilihan kepala Desa , sehingga
pada awal tahun 1983, diadakan pemilihan
kepala desa yang
dikuti oleh 7
Calon Anatara lain : 1. Suyitno
2. Setyo Budiono, 3. Drs. Sofyan Syafa’at 4. Sumarsono, 5. Sarpani, 6. Mukiyar,
7. Sucipto Mansur. Dan terpilih dalam pemilihan tersebut, Drs. Sofyan Syafa’at,
sampai dengan tahun 1990, dan kemudian
dipimpin oleh PJ Kepala Desa dari Kaur Ekbang : Setyo Budiono, sampai dengan
tahun 1993, diadakan pelilihan Kepala Desa , yang diikuti oleh : 4 Calon, 1.
Setyo Budiono 2. H. M. Sirath, 3. Roh Hidayat dan terpilih, Setyo Budiono, 1993
s/d 2001 , ditengah perjalan muncul keinginan para tokoh masyarakat dengan
pertimbangan luasnya wilayah desa Paleran, untuk diadakan pecahan desa dan keinginan tersebut terealisasi pada 08
Maret 1997, Desa Paleran pecah menjadi dua Desa Paleran dan
sebelah selatan Desa Tegalwangi ,
kemudian pada tahun 2001, karena masa
jabatan telah habis maka diadakan pemilihan yang diikuti oleh 4 calon, yaitu :
1. Suyitno, 2. Roh Hidayat, 3. Nur Holiq, 4. Nur Holis dan terpilih Suyitno. SE, sampai dengan tahun 2007, dan
diadakan pemilihan lagi, diikuti oleh 1. Suyitno, 2. Roh Hidayat, 3. Irohan,
dan terpilih Suyitno. SE sampai dengan tahun 2012. Sehingga sampai dengan
sekarang desa Paleran telah mengalami 9
kali kepemimpinan dengan rincian waktu sebagai berikut;
1. H.Tohir 1918 – 1932
2. Somo 1932 – 1934
3. Djoyo Oetomo 1935 – 1937
4. Sastro Handoyo 1937 – 1942
5. Ach.Soleh 1942 – 1968
6. Soekardi 1968 – 1981
7. Sofyan Syafa’at 1983 – 1990
8. Setyo Budiono 1993 - 2001
9. Suyitno. SE 2002 - 2012
10. Gunawan 2013 - 2018
Demikian
kurang lebih sekilas sejarah Desa Paleran dan kepemimpinannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar